Meningkatkan Skill Anak Berkebutuhan Khusus di Junior High Development Class Melalui Kegiatan Batik Jumputan di Art Fair dengan Partisipasi Perwakilan Orang Tua atau Ittihada

Batik, sebagai warisan budaya Indonesia yang berharga, telah menjadi simbol keindahan dan kekayaan seni tradisional yang tak ternilai. Dalam upaya untuk memperkenalkan dan mengembangkan keterampilan seni batik kepada siswa di Development Class (Special Education Program), saat Art Fair 2023 mereka membuat project seni membatik yaitu Batik Jumputan. Kegiatan ini bukan hanya untuk menggali bakat seni siswa berkebutuhan khusus, tapi juga untuk mengembangkan soft skill mereka dalam berkomunikasi, berbicara di depan umum, serta memimpin kerjasama tim dengan melibatkan peran Ittihada sebagai perwakilan orang tua.

Sebelum proses pembuatan batik jumputan dimulai, siswa Junior High Development Class memberikan presentasi tentang asal – usul batik jumputan kepada Ittihada. Mereka berbicara tentang sejarah dan makna di balik motif-motif batik jumputan yang khas. Dengan melakukan ini, para siswa ini tidak hanya belajar tentang seni batik, tetapi juga mengembangkan kemampuan mereka dalam berbicara di depan umum dan berbagi informasi dengan orang lain.

Setelah presentasi, siswa Junior High Development Class memimpin proses pembuatan batik jumputan. Mereka memulai dengan mengikatkan karet dan kelereng ke kain putih yang akan menjadi dasar untuk batik mereka. Proses ini memerlukan ketelitian dan keterampilan yang tinggi, sehingga membantu para siswa mengembangkan keahlian motorik halus mereka. Selama proses ini, Ittihada, perwakilan orang tua sebagai audiens yang sangat antusias dalam setiap prosesnya, mereka juga memberikan dukungan dan apresiasi kepada para siswa dalam mengembangkan keterampilan seni mereka.

Kemudian proses selanjutnya adalah mencelupkan syal tersebut ke dalam pewarna yang telah disiapkan sebelumnya. Proses ini memungkinkan mereka untuk menciptakan motif-motif yang unik dan kreatif di atas syal putih. 

Kegiatan pembuatan batik jumputan di Art Fair ini memberikan banyak manfaat bagi siswa berkebutuhan khusus di Junior High Development Class yang antara lain adalah 

  • Meningkatkan Soft Skill: Siswa dapat mengembangkan kemampuan komunikasi, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengasah keterampilan memimpin, karena mereka terlibat dalam seluruh tahapan dari awal hingga akhir, termasuk berbicara di depan umum 
  • Mengembangkan Kreativitas: Melalui kegiatan ini, mereka dapat mengeluarkan kreativitas mereka dalam pemilihan pola, warna, dan desain yang akan diterapkan pada batik. Keterampilan ini bisa memanfaatkan dasar seni yang sebelumnya telah mereka pelajari, seperti menggambar atau mewarnai
  • Meningkatan Keterampilan Motorik Halus: Proses pembuatan batik jumputan melibatkan aktivitas yang memerlukan ketelitian dan koordinasi tangan yang baik
  • Menambah Keterampilan di Seni Jumputan: Siswa belajar teknik-teknik jumputan khusus dalam pembuatan batik, seperti mengikat kain dengan rapi menggunakan karet dan kelereng. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan presisi dan ketelitian yang sangat dibutuhkan dalam seni jumputan
  • Keterlibatan dalam Seni Tradisional Indonesia: Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada mereka untuk memahami dan terlibat dalam seni tradisional Indonesia. Dalam hal ini tidak hanya mengembangkan keterampilan seni mereka, tetapi juga meningkatkan pemahaman dan menambah rasa cinta mereka terhadap budaya dan warisan Indonesia

Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat dalam mengembangkan keterampilan seni, tetapi juga memungkinkan mereka untuk mengaplikasikan pengetahuan seni sebelumnya dalam konteks batik jumputan yang khas Indonesia.

Hasil dari upaya keras siswa Junior High Development Class dan perwakilan orang tua Ittihada dalam pembuatan batik jumputan menghasilkan karya seni yang indah dan unik. Masing – masing dari dari Ittihada dapat membawa pulang Syal dengan motif batik jumputan hasil karya kolaborasinya dengan para siswa dari Junior High Development Class, dengan kehadiran Ittihada, pengalaman ini menjadi lebih berharga karena melibatkan kolaborasi antara generasi yang berbeda dalam upaya memperkenalkan dan memelihara seni batik sebagai warisan budaya yang berharga.

Selain syal yang dibuat bersama Ittihada, Art Fair Development Class juga menampilkan berbagai karya jumputan lainnya. Event ini merupakan kesempatan bagi siswa untuk memperlihatkan dan mempresentasikan karya mereka kepada orang tua yang hadir

Kegiatan pembuatan batik jumputan di Art Fair adalah salah satu program dalam Development Class (Special Education Program) bagaimana pendidikan tidak hanya berfokus pada pengetahuan akademik, tetapi juga pada perkembangan keterampilan seni, kemampuan interpersonal, serta upaya memahami, menghargai, dan mencintai budaya lokal kita. Inisiatif ini memiliki makna yang lebih dalam bagi kami, karena tidak hanya meningkatkan pengalaman belajar siswa, tetapi juga menguatkan ikatan yang erat antara sekolah, anak-anak, dan orang tua. Semoga kegiatan semacam ini terus memberi dukungan dalam mengembangkan potensi seni dari anak – anak berkebutuhan khusus di Program Development Class. 

Yuk saksikan bagaimana keseruan siswa Junior High Development Class dan Ittihada dalam pembuatan batik jumputan, klik di sini untuk melihat dokumentasi lengkapnya :  https://mhis.link/membuatbatikjumputan

Comments are closed.